skip to main |
skip to sidebar
Hampa tanpa senyumnya
Tanpa ucapnya
Tanpa sapanya
Tergores embun pagi
Sinarnya arungi langkah
Tegurnya sadari hati
Terima kasih
Kau bagian dariku
Warna indah di hidupku
Kelam seakan sirna dalam rangkaian kecupmu
Melangkahlah kasih
Aku selalu di depanmu
Tuk genggam tanganmu
Dan berlari bersamamu
Bukan tuk mengecewakanmu
Khilaf itu kan jadi cambuk bagi ku
Takkan pernah terulang
Takkan pernah singgah
Kusadari itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar