Kamis, 10 Mei 2012

Rangkul Aku Kasih

Ketika sinar mentari

Belum saatnya tuk berdiri

Saat kurapuh tanpa tongkat

Dikala gelap selimuti alam

Tanpa cahaya secerah pagi

Mungkin aku tersungkur jatuh


Takkan lama cahaya kan datang

Terlihat jelas aku merangkak tanpa rangkulan

Semakin lama aku tersungkur

Haus, tanpa teduh selain alam

 

Sedikit demi sedikit

Rasa gosong hilang terlahap waktu

Dan kegelapan menyelimuti mata

Aku tersandung dan jatuh


Dimana larut melarutnya waktu

Lemak tak lagi berfungsi

Kelembaban turun dengan embun

Aku terdiam dan menggigil


Rangkul aku kasih

Dan selimuti aku

Dikala aku tak mampu berdiri menerjang alam

Dan waktu yang mungkin aku hadapi sendiri

Genggamlah tangan ini

Maafkan Aku Mamah

Tak pernah rasa bahagia

Terpancar dari wajahnya

Tiap minggu bahkan tiap jam

Adakala apapun

Penyesalan selalu terucap

Semua karena aku


Kasih sayangnya

Tak pernah aku balas dengan santun

Perhatiannya tak pernah

Aku balas dengan syukur


Ya Allah hukum hambaMu ini

Yang bingung saat ada persimpangan

Samapi salah mengambil jalan lurus


Ucapannya selalu aku lawan

Perhatianya selalu aku acuhkan

Kasih sayangnya hambar

Karena aku tak peduli

Aku telah sakiti hatinya

Sekarang dosa ini sudah sebesar gunung

Masihkah Engkau memaafkan hambaMu

Yang berlumur dosa di seluruh tubuh ini?