RSS

Minggu, 15 September 2013



Setelah hampir 2 tahun saya vakum belajar, karena setelah lulus SMA saya langsung menginjak dunia kerja. Awalnya memang sulit untuk melanjutkan studi. Mungkin karena mindset saya yang terlalu money oriented. Atau terlalu menyepelekan bangku kuliah. Buat apa kuliah? Toh, nanti juga kerja-kerja juga. Bisa dibilang awalnya dari iseng. Waktu itu saya searching di internet daftar universitas negeri dan swasta yang sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Ternyata Binus adalah salah satu universitas yang memenuhi kategori saya, yah Binus mempunyai relationship yang baik dengan berbagai perusahaan baik di dalam maupun luar negeri. Ternyata Binus sudah membuka pendaftaran gelombang ketiga. Sungguh, tidak pernah terbayang dalam benak saya untuk melanjutkan studi di Binus University, yang konon terkenal sebagai universitas swasta unggulan di Indonesia. Bahkan sangat diidentikan dengan biaya perkuliahan yang mahal. Tapi semua itu tidak menciutkan nyali saya untuk mencoba mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di gelombang 3, tepatnya hari minggu 27 Maret 2013. Dua minggu kemudian, saya mendapat kabar bahwa saya diterima dan memperoleh posisi yang cukup membanggakan.
Dengan diadakannya General Orientation pra kuliah, sungguh sangat membantu saya. Saya yang tadinya tidak tahu lokasi Binus University, hingga saya tahu bahwa binus itu terbagi menjadi beberapa kampus. Yakni Kampus Anggrek, Kampus Syahdan, Kampus Kijang, Kampus Alam Sutera dan Kampus JWC. Dan membantu saya untuk mengetahui berbagai jenis Organisasi Kemahasiswaan. Ada komunitas, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), dan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Tidak hanya itu, dengan diadakanya GO (General Orientation) selain dapat menambah teman, saya juga mendapat pencerahan selama dan setelah lulus kuliah nanti. Di sini saya mengetahui dan memahami EES (Employability & Entrepreneurial Skills).
Begitu juga dengan Academic Orientation. Yang berlangsung dari tanggal 9 September sampai 21 September nanti. Waaahhh....amazing!!!!!!! Rasanya saya beruntung sekali dapat duduk di bangku kuliah serta mendapatkan proses pembelajaran yang nyaman. Penting memang pengenalan mata kuliah sebelum mulai semester pertama. Di sini saya juga di ajarkan bagaimana untuk menyeimbangkan kecerdasan otak kanan dan otak kiri saya. Kita boleh saja belajar dengan rajin, kurang tidur, demi mendapatkan nilai yang bagus. Tapi ingat seimbangkanlah dengan bermain! Pengenalan career. Bagaimana step untuk mencapai goal kita? Salah satu contohnya selalu memanfaatkan segala kesempatan yang ada di depan mata. Saya ingin belajar di luar negeri, tentunya saya harus rajin belajar, banyak bertanya, agar mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Banyak sekali pembelajaran yang saya dapatkan sampai saat ini.
Terima kasih juga buat para BC, kalian sekarang menjadi bagian dari hidup saya. Harapan saya, semoga Freshment Enrichment Program untuk next year bisa lebih baik lagi.

Rabu, 10 April 2013

Violet dan Kejora

Sang mega violet selamanya akan bersandar pada penguasa Timur
Terkadang Ia tersipu malu
Dan hanya mengintip dari balik punggung sang pelawan arah kiblat
Hanya sekilas waktu mega untuk hadir memberikan semangat pada setiap embun yang menyertai kehadirannya
Kemudian menghilang
Dan memberontak menjadi Terik Fajar penguasa pundak siang

Senja hanya bisa menanti
Dengan diiringi sambutan pelukan mesra ufuk barat

Kejora hanya berkedip lesu
Mengiringi kelelahan perjalanan singkat sang waktu...(21111986)


Minggu, 05 Agustus 2012

Kaupun lebih dari

Kau lebih dari sang surya

Kau lebih dari rembulan

Dan kaupun lebih dari bunga yang wangi

Dan kaupun lebih dari indahnya pelangi


Bintangpun tak mampu berdampingan denganmu

Kaupun melebihi sang penyair

Kaupun lebih anggun dari berlian


Kau beri aku sejuta rasa

Rasa sayang, rasa takut

Rasa kehilangan, rasa cemburu

Rasa benci, rasa rindu

Rasa jatuh, rasa terpuruh

dan sebagainya


Menyatu semua dalam jiwa

Terendap dala nurani

Semuanya yang tak mudah sirna


Apakah ini cinta?

Kaupun tak tahu akan ini

Tapi yang kuminta

Kau tetap disampingku

Tetap jadi mimpiku

Tetap jadi harapanku


Dimana suatu hari

Dihari baik kan kujemput mimpi dan harap ini

Menjadi nyata terbinya mentari

Dan kan seindah pelangi

Tulang Rusuk Kiriku

Paras halus bercahaya

Anggun tersenyum saat tidur

Bintang tak kalah sinar nya

Dia bidadari bersirip

Elok akan berjalan

Seindah sungai bintang di malam gelap

Tak kalah sinar akan paras anggunnya

Tersenyum akan khidmatnya

Terbayang akan kasihnya

Tak pernah terganti

Keanggunannya sirnakan cahaya senja

Elegannya alihkan indah pelangi

Syukur atas nikmatnya

Kelak harap kan kembali

Tulang rusuk kiriku

Sadari Hati

Hampa tanpa senyumnya

Tanpa ucapnya

Tanpa sapanya


Tergores embun pagi

Sinarnya arungi langkah

Tegurnya sadari hati


Terima kasih

Kau bagian dariku

Warna indah di hidupku

Kelam seakan sirna dalam rangkaian kecupmu


Melangkahlah kasih

Aku selalu di depanmu

Tuk genggam tanganmu

Dan berlari bersamamu

Bukan tuk mengecewakanmu


Khilaf itu kan jadi cambuk bagi ku

Takkan pernah terulang

Takkan pernah singgah

Kusadari itu

Mimpi jadi Nyata

Langkah tersedu dan terbang

Langit meminta akan gelap

Merah menghilang tertelan barat


Cahaya kecil dan bulat besar

Hening sunyi deburan angin

Hinggap dalam sanubari


Malam memeluk pelangi

Bukan surya tapi rembulan

Cahaya yang redup di kegelapan

Mega hilir transparan


Turun genggam aku

Kau peluk aku

Dan sekarang ku memeluk mu

Dalam letihnya langkah


Redam tensi tinngi

Temani hening sunyi

Cahaya kecil nan ribuan

Angin masih terus memelukku


Terlelaplah dalam pelukanku

Sampai kau mimpi jadi nyata

Menjadi miliku

Arti Hadirmu

Panas terang cahaya surya, menyentuh rambut tembus ke kepala

Membakar otak tanpa waktu

Merengguh dalam qalbu

 

Raga rapuh akan ucap,

Takut kehancuran harap

Namun aku pasang badan tuk bersikap

Menembus lidah yang bergoyang


Menunggu ucapmu

Menunggu sikapmu

Menunggu kasihmu

Menunggu cintamu


Hai bidadari bersirip

Hadirkan kesempatan itu

Dan kutakkan mengembalikan badan lagi darimu

Dan ku kan berusaha arif


Mungkin tak mengerti sekarang di pundakku

Tak tahu duduk masalahnya

Kuharap langkahmu menuju kasih

Mengambil pengertian tuk penjelasanmu

 

Pikiran melayang jauh

Perasaan tak senada nampak jelas ku tak sanggup tanpa hadirmu

Sungguh terasa hadirmu berarti untukku

 

Disini, malam ini

Menunggu pagi di kemelut sunyi

Peluklah aku dan genggamlah tanganku